Minggu, 19 Juni 2016

ANALISA JURNAL LOKAL DAN INTERNASIONAL

JURNAL LOKAL :

Penerapan ITIL Pada Sistem Manajemen Service Desk
(PT TRIDAS WIDIANTARA)

Abstrak :

Salah satu framework yang banyak digunakan adalah ITIL (Information Technology Infrastructure Library) framework. Keuntungan menerapkan ITIL sangatlah banyak. Perusahaan secara signifikan dapat mengemat biaya, meningkatkan proses dan meningkatkan pelayanan. Pada penilitian ini, ITIL framework akan diterapkan pada sebuah perusahaan yang sampai saat ini belum memiliki manajemen pelayanan IT terhadap client dengan baik. Selama ini perusahaan belum melakukan pencatatan laporan dari client sehingga sulit melakukan kontrol penanganan incident. Penelitian dibatasi pada penerapan sistem manajemen service desk sebagai bagian dari ITIL framework yang mampu berfungsi sebagai jalur utama komunikasi antara client dengan perusahaan jasa IT. Service desk merupakan sistem yang dapat menyimpa, melakukan pendekatan dan melacak incident yang terjadi. Sistem ini memonitor, melakukan identifikasi masalah, eskalasi, koordinasi, dan penyelsaian masalah. Service desk juga memfasilitasi perbaikan ke adaan normal sesuai Service Level Agreement dan tetap mengutamakan proses bisnis.

ANALISA JURNAL
Dalam penulisan karya tulis ini dipergunakan berbagai informasi pendukung berdasarkan metode studi kepustakaan yang diperoleh melalui berbagai sumber, seperti buku penunjang mengenai ITIL Framework, jurnal-jurnal online yang mengupas topik tentang pemanfaatan ITIL Framework di PT. Tridas Widiantara , skripsi, dan beberapa website yang menyediakan informasi mengenai pemanfaatan ITIL Framework. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber ini akan dibuat seebuah pembahasan tentang evaluasi penerapan ITIL Framework pada PT. Tridas Widiantara dan kemudian akan dibuat kesimpulan dan saran untuk pengembangan selanjutnya.

Overview mengenai ITIL Framework
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.
Dalam perkembangannya ITIL telah mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Pada awal perkembangannya, dokumentasi ITIL terdiri dari kurang lebih 40 publikasi yang terbagi kedalam modul-modul terpisah, setelah itu untuk simplifikasi serta kemudahan implementasi ITIL dibagi kedalam 7 domain yang masing-masing saling berhubungan dan dapat berdiri sendiri. Dalam perkembangan fase ini atau sekarang disebut juga dengan ITIL versi 2, domain Service Support dan Service Delivery dijadikan sebagai CORE dalam tata kelola layanan teknologi informasi atau IT Service Management.
Versi terakhir dari ITIL adalah versi 3. Perubahan mendasar pada versi ini terletak dari sudut pandang pengelolaan IT, dimana pada versi 2 ITIL mengelola layanan sebagai sekumpulan proses dan fungsi sementara dalam ITIL versi 3 layanan sebagai sebuah lifecycle / daur hidup.
ITIL mendukung pernyataan bahwa layanan IT harus selaras dengan kebutuhan bisnis dan mendukung inti dari proses bisnis yang dijalnkan. ITIL pada dasarnya memberikan panduan kepada organisasi tentang bagaimana menggunakan IT sebagai alat untuk memfasilitasi perubahan bisnis, transformasi dan pertumbuhan .
Praktik terbaik ITIL saat ini adalah dalam mericnci lima hal inti yang menyediakan pendekatan yang sistematis dan profesional untuk pengelolaan layanan IT, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang tepat dan secara terus-menerus memastikan bahwa perusahaan memenuhi tujuan bisnis dan memberikan manfaat ke pelanggannya.

Kesimpulan dan Saran

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan :
·         Pada sistem ini, client dapat berinteraksi dengan staf perusahaan yang membantu mengatasi berbagai masalah melalui call ticket yang di submit
·         Sistem ini dikembangan dengan standar ITIL sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaan tersebut
·         Sistem ini sangat bermanfaat dalam membantu pelayanan terhadapat client agar menjadi lebih efektif, efisien dan terkontrol
·         Dengan implementasi configuration management, service desk di PT. Tridas Widiantara dapat menyediakan kualitas pelayanan teknologi informasi yang tinggi kepada klien.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

JURNAL INTERNASIONAL :
The IT Service Management according to the ITIL framework applied to the enterprise value chain
IT Service Management menurut kerangka ITIL diterapkan pada rantai nilai perusahaan

Abstrak

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengusulkan sebuah pendekatan untuk menerapkan praktek-praktek repositori terbaik dari manajemen layanan TI ITIL pada rantai nilai perusahaan pada umumnya. Hal ini untuk membuat proyeksi fase dan proses ITIL dan struktur mereka pada link dalam rantai nilai.

ANALISA JURNAL

ITIL didefinisikan sebagai seperangkat praktik terbaik yang disusun sebagai beberapa proses berkomunikasi satu sama lain. Masing-masing proses memenuhi perannya dalam rangka memenuhi kriteria perbaikan terus-menerus dan kepuasan pelanggan.
organisasi praktek terbaik menyediakan struktur disetujui oleh tahun pengalaman di perusahaan besar, secara global diakui untuk profesionalisme mereka, untuk meresmikan proses mereka dan mengoptimalkan manajemen layanan TI.
Dengan demikian, proses mendefinisikan strategi, sebagaimana digariskan oleh ITIL, dapat melakukan penelitian sebagai berikut : 
• Mendefinisikan pasar
• Mengembangkan tawaran
• Mengembangkan aset strategis
• Siapkan untuk pelaksanaan
Langkah-langkah ini persis seperti panduan pemasaran strategis yang dapat melakukan riset pasar (kompetisi dan kebutuhan) untuk permintaan pelanggan lebih memenuhi. Proses ini dapat mencerminkan keadaan pikiran panggilan pemasaran dan melihat realitas melalui mata pelanggan. Layanan produksi dibebankan pada proses produksi, yang bertanggung jawab antara lain untuk menciptakan, menginstal, menguji dan menggunakan paket ke dalam produksi berhasil dan tepat waktu produksi layanan harus dikelola sesuai dengan standar internasional dalam hal manajemen proyek. Sebaliknya, selama fase desain, ITIL dapat membantu untuk mengatasi aspek-aspek tersebut dengan menyediakan negara ini dari layanan seni.


Kesimpulan

Keterampilan ITIL telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan untuk restrukturisasi proses manajemen layanan TI. filsafat telah membawa hasil yang baik dalam hal manajemen TI dan peningkatan pelayanan. Desain repositori ini juga memenuhi kebutuhan fungsional bisnis seperti yang terstruktur dengan rantai nilai seperti yang didefinisikan oleh penulis manajemen.
Makalah ini mengusulkan sebuah pendekatan yang menyatukan kekuatan dan manfaat dari metodologi ITIL dan rantai nilai.
Pendekatan yang diusulkan dan analogi telah membantu mengembangkan proses yang ditentukan oleh ITIL dan menerapkannya ke link dalam struktur rantai nilai. Makalah ini difokuskan pada tahap utama dari rantai nilai. Ia meninggalkan lapangan terbuka bagi para peneliti untuk memperkaya penerapan standar ini untuk mendukung fungsi bisnis dan perusahaan 'seperti keuangan, sumber daya manusia, dll.

Sumber :


repository.ipb.ac.id/bitstream/123456789/14065/3/G07ein.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar